Zona Resiko Tinggi, PMI Jember Kerahkan Kekuatan Penuh Dua Unit Gunner Keliling Kawasan Kampus & Perumahan

Zona Resiko Tinggi, PMI Jember Kerahkan Kekuatan Penuh Dua Unit Gunner Keliling Kawasan Kampus & Perumahan

Jember, Meningkatnya pasien terkonfirmasi positif covid-19 sejak sepekan terakhir, membuat jember masuk dalam salah satu kabupaten yang memiliki resiko tinggi atau zona merah di Jawa Timur. Melihat kondisi tersebut, PMI Jember menggunakan kekuatan penuh melakukan penyemprotan cairan dsainfektan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di masyarakat.

Kamis pagi, PMI Jember mengerahkan dua unit Gunner dan satu truk berisi dua tanki cairan disinfektan dengan total keseluruhan 12.000 liter. Cairan tersebut disemprotan di kawasan kampus diantaranya Universitas Negeri Jember dan Politeknik Jember. 

Di keduanya tersebut, dua unit gunner dan truk PMI keliling untuk menyemprotkan disinfektan. "Kita lakukan penyemprotan dikawasan kampus seperti Unej di jalan Kalimantan dan Poltek di jalan mastrib," ujar E.A Zaenal Marzuki, SH, MH Ketua PMI Jember disela sela kegiatan kemanusiaan penyemprotan disinfektan. 

Selain kawasan kampus, penyemprotan dilanjutkan ke kawasan perumahan seperti Taman Kampus, Puri Nirwana dan Sriwijaya. Penyemprotan oleh relawan akan dilakukan di seluruh kecamatan khususnya 20 kecamatan yang saat ini zona merah. 
"Kita prioritaskan ke kecamatan yang zona merah, kemudian dilanjutkan ke yang zona orange dan kuning," tambah Zaenal.

Dua unit gunner ini akan mekakukan penyemprotan selama 2 bulan dengan harapan jember terbebas dari covid-19 yang tentunya juga harua diimbangi dengan kesadaran masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat. 

"Dengan unit gunner yang keliling ini agar masyarakat sadar jika covid 19 itu ada, karenanya harus selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan. Kita berharap jember ini secepatnya bisa zona hijau," harap Zaenal