JEMBER - Relawan PMI Kabupaten Jember proaktif membantu korban banjir di musim hujan di Kabupaten Jember. Relawan PMI bersama masyarakat dan BPBD berjibaku membersihkan material lumpur di dua lokasi terdampak banjir sungai Dinoyo dan sungai jompo, Jum'at sore (242). Tujuh relawan PMI yaitu Mamang Pratidina (Pengurus Bid PB), Rupiyanto (Kepala Markas), Gigih Priyambodo (Sub.Bidang PB & SDM), M. Faiturrahman (Staf PB dan SDM), Wachid Budhi Santoso (Staf PB dan SDM), Juhari (Staf bid. Administrasi), Imam Rosidi (Staf bid. Yankes) dan Slamet (Driver).
“Relawan PMI proaktif membantu korban bencana alam. Salah
satunya korban banjir di sungai Dinoyo dan sungai jompo, Jum'at sore (242),”
kata Rupiyanto Kepala Markas PMI
Kabupaten Jember. Dalam hal ini, sambungnya, PMI supporting pemkab Jember,
khususnya BPBD dalam penanganan bencana alam banjir.
Bahkan, pekan lalu,
PMI Kabupaten Jember membantu korban banjir di dua lokasi sekaligus. Banjir luapan sungai Jompo di kampung Ledok
kelurahan Jember Lor terjadi di kediaman
Bupati Jember Hendy Siswanto. “Saat itu hujan deras sejak pukul 12.00 WIB yang
menyebabkan beberapa aliran sungai di wilayah
Jember mengalami peningkatan volume. Pada pukul 14.30 WIB kediaman Bapak
Bupati yang juga Pelindung PMI Kabupaten Jember terendam oleh air luapan sungai
Jompo,” imbuhnya.
Saat kejadian ketinggian air mencapai kurang lebih 1 meter
namun hal ini tidak beralangsung lama karena air segera surut. “Air juga
merendam perumahan warga disekitar rumah Bapak Bupati, Bapak Haji Hendy Siswanto,” ujarnya.
Sedangkan banjir di Dusun Krajan RTRW 0221, Desa Rambipuji,
Kecamatan Rambipuji pukul 14.15 WIB air mulai meluap dan memasuki wilayah
pemukiman warga di Dusun Krajan, Desa Rambipuji, Kec. Rambipuji. “ Ketinggian
rata rata air yang masuk ke rumah warga saat kejadian kurang lebih 150 Cm. Air
mulai menyusut pada pukul 15.00 WIB. Aliran air sungai yang meluap membawa
material lumpur. Pasca surutnya air, warga mulai bekerja sama untuk
membersihkan sisa lumpur menggunaoan alat seadanya di bantu oleh relawan
organisasi lain,” ujarnya. ()