PMI JEMBER –
Dalam rangka memerihkan Hari Bhakti Adhyaksa ke- 64 dan HUT Ikatan Ahyaksa
Dharmakarini (IAD) ke-24, keluarga besar Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember
menggelar kegiatan bhakti sosial. Salah satunya berupa kegiatan donor darah
yang bekerjasama Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Jember yang digelar di
kantor Kejari Jember, Kamis, 18 Juli 2024. Donor darah diikuti oleh keluarga
besar Kejari Jember, ada juga TNI dari Kodim 0824, Brigif 9 Kostrad, Polres
Jember, Kantor Bea Cukai, sejumlah instansi lainnya, dan warga Jember.
Hasilnya, keluarga besar Kejari Jember bersama anggota TNI dan masyarakat umum menyumbangkan 47 kantong darah ke UDD PMI Kabupaten Jember. Ada 20 orang pendonor yang mendaftarkan diri ditolak karena tidak memenuhi standar kesehatan untuk donor darah. Antara lain karena tensi terlalu tinggi atau rendah, HB tidak standard an lain-lain.
“Alhamdulillah
keluaga besar Kejaksaan Negeri Jember, baik jaksa, pegawai, ibu-ibu anggota
Ikatan Ahyaksa
Dharmakarini, TNI juga masyarakat umum sumbangkan
47 kantong darah,” kata Zainollah, S.Pd, sekretaris PMI Kabupaten Jember.
Sumbangan darah tersebut nantinya akan ditranfusikan kepada pasien-pasien rumah
sakit di Jember yang membutuhkan darah.
Zainollah, S.Pd
mengucapkan banyak terima kasih kepada para pendonor, khususnya keluarga besar
Kejari Jember. “Kami ucapkan banyak terima kasih kepada keluarga besar Kejari
Jember dan para pendonor lain. Setetes darah yang saudara sumbangkan sangat
berarti bagi pasien yang membutuhkan,” ungkapnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Jember Ichwan Effendi, SH., MH., dalam sambutannya menyatakan kegiatan ini wujud kepedulian yang datang dari rasa kemanusiaan untuk berbagi kepada sesama insan tuhan. “Kami mewujudkan kegiatan ini karena kami bersyukur kepada Allah atas kasih dan sayang yang diberikan kepada kami semua, keluarga besar Kejari Jember,” ujar Ichwan Effendi.
Pada kegiatan
baksos yang digelar di pelataran parker Kejari Jember, ada 30 warga sekitar
kantor Kejari Jember menerima paket sembako.
Rini Sumarti, Kader Posyandu Kelurahan
Sumbersari, mengatakan ia donor darah karena sudah waktunya untuk kembali
berdonor. “Saya memang rutin donor darah. Sudah dua bulan lalu terakhir saya
donor, jadi sudah waktunya,” terangnya.
Rini menyebut kegiatan donor tersebut sangat
baik. Bagi pendonor seperti dirinya bisa membuat tubuh menjadi lebih baik.
“Setelah donor tubuh saya merasa enak. Semoga kejaksaan selalu sukses,”
tutupnya.
Sementara itu,
Yogi Wicaksono Putra mengatakan termotivasi untuk ikut donor darah yang digelar
Kejari Jember karena rasa kemanusiaan. “Kita bisa berbagi dengan
saudara-saudara yang membutuhkan darah,” ujar pria yang tercatat sebagai
Penyidik PNS dari Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Jember. (*)